Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan kembali menegaskan komitmennya terhadap internasionalisasi pendidikan tinggi dengan menyambut kedatangan 15 mahasiswa internasional dari berbagai universitas terkemuka di California, Amerika Serikat. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Summer Project yang berlangsung selama 20 hari, dimulai pada Jumat, 20 Juni 2025, kolaborasi bersama Lembaga Pelayanan Mahasiswa Internasional (LPMI) Medan.

Acara penyambutan resmi dilaksanakan di Ruang Rapat Justin, Kampus UHN Medan dan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas HKBP Nommensen beserta jajaran pimpinan universitas. Mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari universitas ternama seperti : University of California (UC) Santa Cruz, UC San Diego, UC Riverside, UC Los Angeles (UCLA), UC Irvine, serta California State University (CSU) Long Beach, CSU Northridge dan California Polytechnic Pomona (CPP).

Program ini dirancang untuk memperluas wawasan akademik dan budaya para peserta melalui interaksi langsung dengan komunitas kampus, kegiatan akademik lintas disiplin, serta kunjungan ke berbagai situs budaya dan sejarah di Sumatera Utara. Para mahasiswa juga akan mengikuti kuliah umum, diskusi kelompok dan kegiatan sosial yang dirancang untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun relasi global.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa internasional ini menjadi bagian penting dalam memperkaya dinamika akademik kampus dan membuka peluang kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan global. “Kami sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di California dalam program Summer Project ini. Kegiatan ini bukan hanya menjadi jembatan akademik antarnegara, tetapi juga wadah pembelajaran budaya terutama budaya Batak di Sumatera Utara. Melalui program ini, kami berharap terjalin kerja sama yang berkelanjutan dan semakin memperkuat posisi Universitas HKBP Nommensen sebagai institusi pendidikan tinggi yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi global. Kami percaya bahwa pengalaman ini akan memperkaya perspektif semua pihak yang terlibat.”

Hal senada juga disampaikan oleh Jonry Purba dari LPMI. “Sebagai satu kesatuan di Lembaga Pelayanan Mahasiswa Internasional, setiap tahun tim mahasiswa dari Soon Movement mengadakan Summer Project di Medan, dengan tujuan: berinteraksi dengan mahasiswa, bertukar budaya, dan sharing pertumbuhan iman di Universitas HKBP Nommensen. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang perjumpaan yang membangun, mempererat persahabatan lintas budaya, dan memperkuat pertumbuhan rohani di kalangan generasi muda,” tutupnya.

Melalui pelaksanaan program Summer Project ini, Universitas HKBP Nommensen berharap dapat terus memperkuat jejaring global, meningkatkan reputasi akademik, serta menjadi rumah bagi pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan antarbangsa.

Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indoneesia (LPMI) adalah lembaga Internasional yang bersifat Interdenominasi (Oikumene).  LPMI berdiri di Indonesia sejak tahun 1968, tercatat di Departemen Agama R.I C.Q.  Direktorat BIMAS Kristen Protestan, 24 April 1989 No.97.

LPMI secara International telah berada di 198 Negara di Dunia dan ada 25.000 Staf Full Time, Secara Nasional ada di 45 Kabupaten/Kota Strategis yang tersebar di seluruh Indonesia dan ada 389 Staf Full Time Melayani di 200 Kampus-kampus di Indonesia.