Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan menjadi tuan rumah yang menyambut dengan hangat Rapat Koordinasi Nasional Badan Koordinasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BK2PTKI) dan Lembaga Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (LK-PTKI) yang digelar pada tanggal  7-9 November 2024 di Auditorium FK Universitas HKBP Nommensen. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 Perguruan Tinggi Kristen dari seluruh Indonesia, untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan tinggi Kristen di tanah air. Turut hadir perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi kristen seperti Unversitas Dhyana pura, Akper RS PGI Cikini, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Universitas Kristen Petra, Universitas Kristen Duta Wacana, UKAW Kupang, Universitas Ciputra, Universitas Kristen  Maranatha, UKRIDA, Universitas Tribuana Kalabahi, Universitas Pelita Harapan, Universitas Kristen Indonesia, UKI Maluku, Universitas Kristen Satya Wacana, UKI Toraja, IAKN Palangkaraya, IAKN Tarutung, Sekolah Tinggi Kesehatan Immanuel, Institut Teknologi DEL dan Universitas Methodist Indonesia.

Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi dengan sambutan dari Rektor Universitas HKBP Nommensen, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT. Dalam sambutannya, Rektor UHN Medan menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada UHN sebagai tuan rumah untuk pertemuan penting ini. Beliau menyampaikan kegiatan Rakornas diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kemahasiswaan. ”Kami mengharapkan adanya kerja sama yang real antara sesama perguruan tinggi kristen BK2PTKI, seperti dalam bidang akademik. Dengan adanya kerjasama saling sharing, berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan akademik,” ucapnya sembari memukul gong sebagai tanda Kegiatan  Rakornas resmi dibuka.

Ketua BK2PTKI, Bapak Dr. Rudy Setiawan, ST., MT dalam sambutannya yang menggarisbawahi setiap perguruan tinggi baik besar maupun yang kecil memiliki keunikan untuk saling belajar. Beliau menyampaikan untuk  tidak melihat perbedaan tetapi bersama-sama bersatu dan bekerjasama  melayani dibidang kemahasiswaan.

Agenda rapat koordinasi kali ini memiliki tujuan utama untuk membahas “Peran Mahasiswa dan Strategi Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen dalam Pembinaan dan Pendampingan Mahasiswa Gen Z”. Fokus utama dari rapat ini adalah untuk menggali berbagai aspek yang mempengaruhi perkembangan mahasiswa Gen Z, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi Kristen. Pembahasan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana generasi Z telah menjadi mayoritas di perguruan  tinggi. Generasi yang lebih cenderung dengan teknologi memiliki karakteristik unik.

Selama tiga hari (7- 9 November 2024) penyelenggaraan rapat, para peserta terlibat dalam berbagai diskusi aktif mengenai tantangan yang dihadapi dalam pendampingan mahasiswa Gen Z. Topik ini sangat penting karena mahasiswa saat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, baik dalam hal cara berpikir, kecakapan digital, maupun keterampilan sosial. Oleh karena itu, strategi pembinaan yang efektif harus dikembangkan untuk mengoptimalkan potensi mereka.

Rapat koordinasi ini juga mencakup pembahasan dan sharing session terkait pemeringkatan bidang kemahasiswaan di perguruan tinggi. Salah satu tujuan utama dari agenda ini adalah untuk mengidentifikasi dan menetapkan standar serta indikator penilaian yang dapat membantu perguruan tinggi Kristen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kemahasiswaan. Pembahasan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pembinaan karakter, pengembangan soft skills, hingga keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan dan sosial.

Selain agenda pleno, rapat juga menyediakan ruang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar perguruan tinggi yang hadir. Para peserta saling berdiskusi dan menyusun strategi yang bisa diimplementasikan dalam upaya pendampingan mahasiswa, terutama dalam mendukung perkembangan karakter dan spiritualitas mereka.

Rapat Koordinasi Nasional BK2PTKI dan KLPTKI 2024 ini diharapkan tidak hanya menghasilkan rekomendasi yang aplikatif, tetapi juga memperkuat sinergi antar perguruan tinggi Kristen di Indonesia. Kerjasama yang erat di antara institusi pendidikan tinggi Kristen ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif, rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi Kristen di Indonesia.

5 (1) (Large)
7 (1) (Large)
3 (2) (Large)
6 (1) (Large)
2 (3) (Large)
8 (1) (Large)
1 (1) (Large)
4 (1) (Large)
5 (1) (Large) 7 (1) (Large) 3 (2) (Large) 6 (1) (Large) 2 (3) (Large) 8 (1) (Large) 1 (1) (Large) 4 (1) (Large)