HUMAS- Posted on
- 4 Views
Kepedulian dan tanggung jawab sosial Universitas HKBP Nommensen (UHN Medan) kembali diwujudkan dalam aksi nyata. Setelah beberapa waktu lalu melakukan respon cepat, UHN Medan memberangkatkan kembali bantuan kemanusiaan bagi warga yang masih terdampak bencana banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sibolga dan sekitarnya, Selasa (09/12/2025).
Bantuan yang dikumpulkan dari donasi Sivitas Akademika UHN Medan ini sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mendasar korban banjir. Barang-barang bantuan tersebut terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, indomie, ikan teri, pakaian layak pakai serta kebutuhan pendukung seperti selimut dan barang pecah belah lainnya.
Seluruh barang bantuan tersebut diangkut menggunakan 8 (delapan) unit mobil pick up truck dan double cabin yang siap didistribusikan langsung kepada warga yang membutuhkan di sejumlah titik terdampak. Rombongan kemanusiaan ini terdiri dari mahasiswa lintas fakultas, dosen, serta tenaga ahli dari Center for Disaster Risk Management & Community Development Studies (CDRM & CDS) UHN Medan. Keterlibatan berbagai unsur sivitas akademika ini menggambarkan solidaritas serta semangat gotong-royong keluarga besar UHN dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Dalam aksi kemanusiaan ini, Rektor UHN Medan Dr. Richard A.M Napitupulu, ST., MT secara khusus menyampaikan pesan dukungan dan semangat. “Kepada seluruh warga terdampak, kami di UHN Medan turut merasakan kesulitan yg dialami. Bantuan ini adalah wujud nyata perhatian dan rasa tanggung jawab sosial kami. Lebih dari sekadar barang, kami mengirimkan harapan dan semangat untuk pulih bersama,” ujarnya.
Lanjut Rektor, kampus Nommesen tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai lembaga yang wajib hadir di tengah masyarakat saat terjadi situasi sulit. “Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dari seluruh elemen kampus seperti mahasiswa, dosen, dan unit khusus seperti CDRM & CD, kita dapat meringankan beban mereka dan memberi harapan untuk bangkit kembali. Kami berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan dasar warga serta menjadi penguat semangat bagi masyarakat yang sedang bangkit dari musibah banjir,” ujarnya.
Tim UHN Pedulii dijadwalkan akan langsung menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah serta tokoh masyarakat setempat untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Mereka akan melaksanakan misi kemanusiaan ini selama 10 (sepuluh) hari di lokasi bencana. Selain menyalurkan bantuan secara langsung, tim relawan akan tinggal di lokasi untuk melakukan asesmen mendalam, pendampingan psikososial, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lokal untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif.
Aksi ini sekaligus menjadi wujud nyata dari nilai-nilai kasih, pelayanan dan kemanusiaan yang terus dijunjung tinggi oleh Universitas HKBP Nommensen Medan, sesuai dengan motto universitas yaitu Pro Deo et Patria, untuk Tuhan dan Ibu Pertiwi.
