Universitas HKBP Nommensen (UHN Medan) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga medis yang profesional melalui pelaksanaan Pengambilan Sumpah Dokter, yang berlangsung dengan khidmat pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di lantai 6 Gedung Murni Sadar Fakultas KedokteranUHN Medan,sebanyak 26 dokter baru yang telah menyelesaikan pendidikan profesinya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para orang tua, keluarga dokter baru, pimpinan universitas, sivitas akademika Fakultas Kedokteran, serta tamu undangan lainnya. Prosesi pengambilan sumpah ini menjadi momen penting sebagai simbol resmi pengukuhan tanggung jawab dan etika profesi yang wajib dijunjung tinggi oleh setiap lulusan kedokteran.
Sejumlah tokoh penting turut memberikan sambutan dalam rangkaian acara ini. Dr. Pantas Hasibuan, Sp.P(K)Onk, selaku Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) RS Pendidikan Utama Murni Teguh, mewakili rumah sakit pendidikan, juga menyampaikan pesan penting mengenai sinergi antara institusi pendidikan dan rumah sakit dalam membentuk dokter yang siap praktik.
“Kami bangga menjadi bagian dari proses pendidikan klinik para dokter muda. Semoga kalian membawa semangat kolaboratif dan profesionalisme ke berbagai lini pelayanan kesehatan. Bekerjalah sesuai ilmu yang telah diperoleh, berhati-hatilah dalam bertindak dan berbicara.”
Sambutan mewakili Yayasan UHN, Pdt. Dr. Enig S. Aritonang mengungkapkan apresiasinya atas prestasi para lulusan serta dedikasi Fakultas Kedokteran dalam mencetak dokter-dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.
“Menjadi dokter adalah panggilan untuk melayani dengan kasih, ketulusan, dan integritas. Ia juga menegaskan bahwa selama 17 tahun berdiri, Fakultas Kedokteran UHN telah berperan aktif dalam menghasilkan dokter yang kompeten, serta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui rencana pembangunan rumah sakit .Kepada para dokter muda, ia mengajak untuk terus meningkatkan kualitas diri dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. dr. Leo Simanjuntak, Sp.OG, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa menjadi dokter tidak hanya berkaitan dengan kemampuan klinis, tetapi juga menyangkut empati, komunikasi, dan etika profesional. Ia mengajak para dokter muda untuk terus belajar dan menjadi representasi terbaik dari almamater.
“Ini adalah sumpah dokter ke-XXVI, di mana hari ini sebanyak 26 dokter baru diambil sumpahnya. Dengan ini, total lulusan Fakultas Kedokteran UHN telah mencapai 503 orang. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit mitra yang telah mendukung proses pendidikan klinik mahasiswa,” ungkapnya. Ia menambahkan, Fakultas Kedokteran akan terus berkontribusi dalam dunia kesehatan, termasuk merencanakan akreditasi internasional dan pembukaan program dokter spesialis di masa mendatang.
Adapun sambutan mewakili Rektor UHN, Dr. Ir. Erika Pardede, M.App.Sc (Wakil Rektor IV), menyampaikan sambutan yang membanggakan. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa kesuksesan para lulusan merupakan hasil dari kolaborasi yang erat antara mahasiswa, dosen, keluarga, dan institusi.
“Kami percaya para lulusan UHN akan menjadi agen perubahan di bidang kesehatan. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar terhadap bangsa dan kemanusiaan.”
Ia juga mengungkapkan rasa bangga karena UHN telah meluluskan lebih dari 500 dokter, dan mengajak para lulusan untuk menjadi pribadi yang membawa harapan serta menyenangkan hati Tuhan dengan dedikasi dalam profesi yang mulia ini.
Sebagai perwakilan orang tua, Mayor CZI Tardijon M Panjaitan, S.H, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas pencapaian anak-anak mereka.
“Kami menitipkan anak-anak kami kepada universitas ini dengan penuh harapan, dan hari ini kami melihat sendiri hasilnya. Terima kasih kepada UHN dan seluruh dosen yang telah membimbing mereka menjadi dokter. Kini, anak-anak kami telah resmi mengemban amanah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.”
Perwakilan dokter yang baru dilantik, dr. Alek Febrian Manik, turut menyampaikan pesan kepada rekan-rekannya. Ia mengingatkan bahwa menjadi dokter bukan hanya tentang menyembuhkan penyakit, tetapi juga menumbuhkan harapan dan melayani pasien dengan sepenuh hati.
Setelah prosesi sumpah, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat, doa bersama, dan sesi foto bersama. Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti acara dimana setiap orangtua memberikan penyematan sneli pada setiap dokter yang baru di lantik dan hal ini menandai awal baru dalam perjalanan para dokter muda.
Dengan dilaksanakannya sumpah dokter ini, Universitas HKBP Nommensen kembali mempertegas peran aktifnya dalam mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan nasional melalui lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga beretika dan berkarakter.