Empat orang mahasiswa FKIP, mendedikasikan dirinya mengaplikasikan Pro Deo et Patria di Pulau Rupat, Kab. Bengkalis, Riau. Pro Deo et Patria – Untuk Tuhan dan Ibu Pertiwi, bukan hanya sekedar slogan, itulah yang membedakan Universitas HKBP Nommensen dengan universitas yang lainnya.

Bekerja sama dengan Stasi Misi Zending HKBP, mahasiswa FKIP UHN Medan akan melaksanakan Program Magang Mengajar selama satu semester melayani sekolah-sekolah HKBP dan rumah-rumah belajar yang merintis pembelajaran bagi masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan pendidikan formal. Dalam program ini, mahasiswa dari berbagai fakultas ditempatkan di berbagai sekolah HKBP dan rumah belajar untuk mengajar dan membimbing siswa. Mereka tidak hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga memperkenalkan metode belajar yang inovatif dan menyenangkan. Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT didampingi oleh Dekan Fakultas Pdt. Elvis Simanjuntak, S.Th., M.Psi ikut menghantarkan mahasiswa UHN Medan yang akan mengikuti Magang tersebut.

Bagi mahasiswa, program ini memberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Mereka dapat mengembangkan keterampilan mengajar, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan memperluas wawasan tentang kondisi pendidikan di daerah terpencil.

Rektor UHN Medan, Dr. Richard Napitupulu, M.T, secara langsung mengantar keempat mahasiswa tersebut dan memberikan dukungan penuh, baik dari segi dana maupun logistik. Beliau juga menyerahkan sembako, kebutuhan pokok, buku, alat tulis, dan sebuah sepeda motor kepada Pdt. Requel Nababan, S.Th., yang memimpin Stasi Misi HKBP Rupat. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung operasional SD Zending HKBP Sungai Bantal, SD Zending HKBP Hutan Ayu, TK Zending HKBP Hutan Ayu, serta Rumah Belajar Stasi Misi HKBP dan Rumah Belajar Zending HKBP Sungai Perpat.

Dekan FKIP UHN Medan Dr. Mula Sigiro, M.Si., PhD menambahkan bahwa ada empat rumah belajar tambahan yang didirikan oleh masyarakat setempat, yang juga akan dibina oleh mahasiswa FKIP UHN Medan. Rumah belajar tersebut meliputi Rumah Belajar Sungai Pong, Rumah Belajar Pak Cut, dan Rumah Belajar Hutan Samak.

Keempat mahasiswa FKIP UHN Medan tersebut adalah Marta J.S. Rajagukguk, Mechristi A. Zebua, Agung M. Manullang, Farmin Malau, yang akan menjalani masa bakti di Pulau Rupat selama satu semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Jika program ini terbukti efektif, FKIP UHN Medan berencana mengirim 15 mahasiswa lagi pada Januari 2025 untuk satu semester genap tahun akademik 2024/2025, guna memperkuat pelayanan Zending HKBP di Pulau Rupat.

Rektor UHN Medan, Dr. Richard AM Napitupulu, ST, MT, sangat mendukung program ini sebagai bagian dari pelayanan dan kontribusi besar Gereja HKBP dalam pembangunan SDM yang takut akan Tuhan, sebagai misi utama.

RUPAT_7 (Medium)
RUPAT_3 (Medium)
RUPAT_6 (Medium)
RUPAT_4 (Medium)
RUPAT_5 (Medium)
RUPAT_2 (Medium)
RUPAT_7 (Medium) RUPAT_3 (Medium) RUPAT_6 (Medium) RUPAT_4 (Medium) RUPAT_5 (Medium) RUPAT_2 (Medium)