Benchmarking adalah sebuah media untuk mempelajari banyak hal terkait upaya pengelolaan mutu di universitas. Melalui kegiatan ini, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas HKBP Nommensen ingin memastikan bahwa semua aspek yang terkait dengan layanan mutu yang diberikan oleh suatu lembaga atau satuan pendidikan tertentu dapat mencapai suatu standar mutu tertentu dengan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan.

Benchmarking juga menjadi sarana untuk saling berbagi pengalaman terkait pengelolaan mutu yaitu: (1) dalam hal penerapan sistem informasi yang dapat mengakomodir kebutuhan poin- poin akreditasi; (2) sistem konversi dalam MBKM; (3) pengelolaan dan pelaporan AMI.

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas HKBP Nommensen Medan Beserta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) mengadakan kegiatan Benchmarking dengan manfaat dan tujuan:

  1. Bagi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
  2. Mekanisme Audit Internal
  3. Mekanisme dan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
  4. Efektivitas Sitem Penjaminan Mutu Internal
  5. Mekanisme Penyusunan IKU dan IKT
  6. Bagi Gugus Penjaminan Mutu (GPM)
  7. Mekanisme dan Instrumen Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan TRI DHARMA Perguruan Tinggi di Tingkat Fakultas
  8. Efektivitas Sitem Penjaminan Mutu Internal di FAkultas /UPPS
  9. Standar Renstra, Renop pada Tingkat Fakultas