Universitas HKBP Nommensen Medan dan Yayasan Satriabudi Dharma Setia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka Penyelenggaraan Penelitian Genomik di Indonesia. Acara penandatanganan ini diadakan di Hotel Shangri-la Jakarta (13/06/2024) bertepatan dengan Kegiatan Expo Paten Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kerja sama ini sebagai tindak lanjut atau pengembangan salah satu paten di Universitas HKBP Nommensen Medan yaitu tentang rasio enkasuplasi sel punca mesenkimal dan sel punca hematopoietik dan juga lapis dengan lisat trombosit. Adapun ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi Penyelenggaraan Penelitian Genomik; Penyelenggaraan kegiatan ilmiah dan pelatihan; Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik dan kegiatan kerja sama lainnya.
Sebagai informasi, Universitas HKBP Nommensen Medan merupakan salah satu dari 2 Universitas di Sumatera Utara yang memiliki Sentra Kekayaan Intelektual (KI) mendapatkan kesempatan pada ajang bergengsi Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Richard AM Napitupulu, S.T., M.T dan Ketua Yayasan dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto yang diwakili oleh Pembina Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia Erlina VF Ratu secara bersama-sama menandatangani MoU.
“Dengan adanya MoU dan perjanjian kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat, sebagai akselerasi teknologi dan pengetahuan genomic dan Kesehatan di Indonesia. Melalui kerjasama ini, akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif dalam bidang penelitian akselerasi teknologi dan pengetahuan Genomik dan Kesehatan.,” ucap Rektor.
Selain penandatanganan MoU, juga sekaligus diikuti dengan penandatanganan MoA antara Universitas HKBP Nommensen Medan dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia tentang Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia, yang ditandatangani oleh Dr. dr. Christine V. Sibuea, M.Biomed selaku penyusun proposal, koordinator peneliti dan penanggungjawab peneliti di UHN Medan.
Adapun tujuan perjanjian kerja sama ini adalah untuk memberikan akses sekuensing dan pengolahan bioinformatic bagi tim peneliti dari institusi peneliti. Dimana program ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Kesehatan melalui pendanaan dari Panin Group.
Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Kedua belah pihak menyatakan optimisme mereka untuk melangkah maju dalam kerjasama ini dan siap menghadapi tantangan serta peluang yang ada di masa depan.