HUMAS- Posted on
- 112 Views
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan (UHN Medan), Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT memberangkatkan 166 mahasiswa outbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 di Auditorium Fakultas Kedokteran UHN Medan, Sabtu (20/1/2024).
Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT juga memberikan motivasi dan arahan kepada mahasiswa UHN Medan yang akan mengikuti program MBKM. “PMM tentunya sebuah momen yg diimpikan oleh mahasiswa. Saya berpesan, adik-adik mahasiswa bisa membangun networking dengan mahasiswa yang ada di kampus tujuan PMM. Belajar budaya di daerah tersebut. Dengan begitu adik-adik bisa hidup di daerah itu sampai selesai tugas PMM. Belajar sungguh-sungguh, tunjukkan anda mahasiswa UHN Medan,” ucap Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor berpesan agar mahasiswa tidak merasa minder. “Jangan merasa minder dengan teman-teman yang berasal dari kampus besar yang ternama. Terimakasih sudah membawa nama UHN Medan di tingkat nasional sehingga masyarakat tau bahwasanya di Medan ada kampus UHN Medan,” harapnya.
Ketua panitia PMM 4 Libianko Sianturi, ST., MT melaporkan jumlah mahasiswa yg diberangkatkan adalah sebanyaK 166 orang yang berasal dari 6 fakultas dan yang mendaftar sebanyak 366 orang.“Selamat mengikuti PMM, teruslah berjuang menjadi sinar yang bisa mewarnai Nusantara dan membawa baik nama UHN Medan. Dari 166 orang ini akan berangkat ke 16 provinsi diluar Pulau Sumatera yakni di Bali, Sulawesi, Kalimantan sampai Papua,” ucapnya. Beliau menambahkan, mahasiswa tersebut nantinya akan disebar di 44 PTN dan PTS seperti Unpad, ITB, Unair, UGM, UI, Unesa, Brawijaya, UNJ, UNY, dll.
Wakil Rektor III, Drs. Maringan Panjaitan, M.Si berharap bukan sekedar pertukaran, tetapi mahasiswa diharuskan mempunyai kemampuan leadership yang bagus dan dapat menyesuaikan diri dengan cepat. “Calon kan diri mu menjadi kepala suku, menjadi pimpinan pertukaran mahasiswa, menjadi center di kampus. Jadi lah leader jangan jadi follower. Kita harus bisa membawa budaya baik dari daerah asal PMM kita. Dimana pun kita ditempatkan, komunikatif dan beretika,”tutupnya.
