Dosen Fakultas Psikologi Berperan Penting dalam Pengembangan Karir Tenaga Pendidik di Nias Selatan

Pengembangan karir tenaga pendidik dan kependidikan merupakan salah satu aspek krusial dalam peningkatan mutu pendidikan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan mengadakan kegiatan pengembangan karir yang dihadiri oleh 220 guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah di wilayah tersebut. Acara ini menghadirkan Hotpascaman Simbolon, M.Psi., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi, sebagai pemateri utama yang dipercaya untuk memberikan wawasan dan pembekalan terkait pengembangan karir selamat 3- 5 juli 2025.

Hotpascaman Simbolon menekankan pentingnya pemahaman karir, khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan. Karir sebagai seorang guru tidak hanya sekadar menjalankan tugas mengajar, tetapi juga melibatkan proses pengembangan diri yang berkelanjutan. Beliau menjelaskan bahwa jenjang karir guru dan tenaga kependidikan telah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), yang meliputi berbagai tahapan mulai dari guru muda, madya, hingga utama, serta jenjang-jenjang jabatan fungsional lainnya. Dengan memahami struktur jenjang karir ini, para guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat merencanakan pengembangan diri secara lebih terarah, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan institusi pendidikan. Hal ini penting agar setiap individu mampu mencapai potensi maksimalnya dan berkontribusi optimal dalam dunia pendidikan. \

Selain membahas aspek teknis karir, Hotpascaman Simbolon juga memberikan analisis mendalam terkait kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik. Ia menyoroti pentingnya softskill, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, dan manajemen emosi, sebagai penunjang utama dalam menjalankan tugas sehari-hari. Softskill dinilai sangat penting karena mampu meningkatkan efektivitas kerja serta membangun hubungan yang harmonis di lingkungan sekolah. Untuk membantu peserta memahami dan mengembangkan kompetensi diri, beliau mengajak seluruh peserta melakukan refleksi pemetaan diri yang dimulai dari self awareness (kesadaran diri), self competency (kompetensi diri), hingga self identity (identitas diri). Proses refleksi ini bertujuan agar setiap guru dan tenaga kependidikan mampu mengenali kelebihan dan kekurangan diri, serta merancang langkah pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan institusi.

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan, Ibu NURHAYATI TELAUMBANUA, S.Pd, MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kontribusi pemateri dalam memberikan wawasan baru. Ia berharap, hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh seluruh peserta dalam tugas sehari-hari, sehingga berdampak positif pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Nias Selatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan diri, baik dari segi kompetensi teknis maupun softskill, demi tercapainya pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.