Pada era globalisasi ini sedikitnya terdapat 5 masalah besar yang dihadapi oleh hampir semua negara-negara di berbagai belahan dunia yaitu ledakan penduduk, krisis pangan, krisis energi, krisis ekologi (kerusakan lingkungan) dan global warming. Pengembangan agribisnis peternakan dan perikanan meliputi rekayasa genetik, pengembangan teknologi pengolahan hasil dan pemasaran produk akan memainkan peran yang sangat penting untuk mengeliminir berbagai persoalan tersebut diatas. Kondisi tersebut memberikan makna bahwa pada saat ini dan masa yang akan datang, peternakan tidak hanya sebagai penyedia bahan pangan, akan tetapi juga sebagai penyedia sumber energi baru terbaharukan dan sebagai pencegah kerusakan lingkungan serta memiliki peran penting dalam menghambat global warming.
Disamping itu akhir-akhir ini juga memperlihatkan bahwa komoditas peternakan dan perikanan memiliki struktur permintaan yang sangat menggairahkan, sehingga harga berbagai komoditas tersebut selalu meningkatkan, baik di level nasional maupun internasional. Perdagangan bebas Asia Tenggara secara multiteral yang akan diberlakukan pada akhir tahun 2015 menurut kualitas produk yang tinggi. Ini adalah sebagian dari gambaran masa depan peternakan yang akan semakin dinamis di masa-masa mendatang. Untuk menghadapi kondisi ini, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang profesional, adaptif dan berjiwa entrepreneur, sehingga mampu memimpin pembangunan peternakan untuk menjadi leading sector bagi pembangunan ekonomi nasional.
Dalam mengantisipasi perkembangan tersebut, kami Fakultas Peternakan UHKBPN hadir dan peduli dalam pengembangan ipteks bidang peternakan, dengan dukungan tenaga-tenaga pengajar yang profesional dibidangnya dan dengan berbagai fasilitas laboratorium yang cukup memadai siap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional. Kondisi tersebut juga didukung keberadaan kami yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara yang menunjang sektor peternakan dan perikanan didukung pula oleh suasana kampus yang megah sangat ideal untuk belajar.
Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun 1976 di Pematang Siantar dengan tingkat sarjana muda. Setelah beberapa lama, fakultas ini akhirnya dipindahkan ke Medan dengan Jurusan/Program Studi, yaitu Produksi Ternak (Terakreditasi), Nutrisi dan Makanan Ternak, dan Perikanan & Kelautan (Proses Akreditasi).
Saat ini Fakultas Peternakan memiliki satu Program Studi (S1) yaitu : Produksi Ternak dengan status terakreditasi. Fakultas Peternakan UHN telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta baik yang ada di dalam dan luar negeri. Instansi dimaksud antara lain : Dinas Peternakan Propinsi Sumut da Kabupaten/Kota, Perusahaan Peternakan Pembibitan dan Penggemukan (PT. Charoend Pokhpand, PT. Berlian Unggas Jaya, PT. Mabar dll), Loka Penelitian (Lolit) Ternak Sungai Putih, BPYU-Sinur Siborong-borong, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, JICA-Jepang, dan VEM Jerman.