Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa, jajaran dosen, serta Rektor Universitas HKBP Nommensen yang memberikan sambutan dan apresiasi atas kehadiran tim film. Dua pemeran yang hadir, yaitu Jenda Munthe sebagai Marlon dan Aldi Rangkuti sebagai Herbert, berhasil membawa nuansa ceria dan interaktif ke dalam acara, terlebih karena keduanya memerankan karakter Batak yang sangat dekat dengan dinamika keluarga sehari-hari.
Dalam sesi talkshow, Jenda Munthe dan Aldi Rangkuti menceritakan pengalaman mereka selama proses pembuatan film “Wasiat Warisan”. Mereka berbagi tantangan dalam memerankan karakter Batak yang ekspresif, penggunaan bahasa dan adat Batak dalam cerita, serta konflik khas keluarga Batak dari tuntutan pada anak sulung, posisi anak tengah yang kerap terabaikan, hingga anak bungsu yang menjadi kesayangan. Semua itu diramu dalam kisah hangat dan menyentuh yang relevan dengan kehidupan keluarga Batak masa kini, sekaligus menyampaikan pesan moral menjelang penayangan film pada 4 Desember 2025.
Antusiasme mahasiswa terlihat melalui pertanyaan yang diajukan, terutama seputar dunia akting, proses kreatif, hingga peluang berkarier di industri perfilman. Diskusi yang hangat dan penuh humor membuat suasana semakin hidup dan menginspirasi.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, serta harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus memperkaya wawasan mahasiswa, bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam dunia kreatif dan industri hiburan.




